Apa perbedaan antara Sistem Deteksi Intrusi (IDS) dan Sistem Pencegahan Intrusi (IPS)? (Bagian 1)

Dalam bidang keamanan jaringan, Sistem Deteksi Intrusi (IDS) dan Sistem Pencegahan Intrusi (IPS) memainkan peran kunci. Artikel ini akan membahas secara mendalam definisi, peran, perbedaan, dan skenario penerapannya.

Apa itu IDS (Intrusion Detection System)?
Definisi IDS
Sistem Deteksi Intrusi (IDS) adalah alat keamanan yang memantau dan menganalisis lalu lintas jaringan untuk mengidentifikasi kemungkinan aktivitas atau serangan berbahaya. Sistem ini mencari tanda-tanda yang cocok dengan pola serangan yang diketahui dengan memeriksa lalu lintas jaringan, log sistem, dan informasi relevan lainnya.

ISD vs IPS

Cara kerja IDS
IDS bekerja terutama dengan cara berikut:

Deteksi Tanda TanganIDS menggunakan tanda tangan pola serangan yang telah ditentukan sebelumnya untuk pencocokan, mirip dengan pemindai virus untuk mendeteksi virus. IDS akan memberikan peringatan ketika lalu lintas berisi fitur yang cocok dengan tanda tangan ini.

Deteksi AnomaliIDS memantau baseline aktivitas jaringan normal dan memberikan peringatan ketika mendeteksi pola yang berbeda secara signifikan dari perilaku normal. Hal ini membantu mengidentifikasi serangan yang tidak diketahui atau baru.

Analisis Protokol: IDS menganalisis penggunaan protokol jaringan dan mendeteksi perilaku yang tidak sesuai dengan protokol standar, sehingga mengidentifikasi kemungkinan serangan.

Jenis-jenis IDS
Tergantung di mana mereka ditempatkan, IDS dapat dibagi menjadi dua jenis utama:

ID Jaringan (NIDS): Diterapkan dalam jaringan untuk memantau semua lalu lintas yang mengalir melalui jaringan. Dapat mendeteksi serangan pada lapisan jaringan dan lapisan transport.

ID Host (HIDS): Diterapkan pada satu host untuk memantau aktivitas sistem di host tersebut. Fokusnya lebih pada pendeteksian serangan di tingkat host seperti malware dan perilaku pengguna yang tidak normal.

Apa itu IPS (Intrusion Prevention System)?
Definisi IPS
Sistem Pencegahan Intrusi (IPS) adalah alat keamanan yang mengambil langkah-langkah proaktif untuk menghentikan atau mempertahankan diri dari potensi serangan setelah terdeteksi. Dibandingkan dengan IDS, IPS bukan hanya alat untuk memantau dan memberi peringatan, tetapi juga alat yang dapat secara aktif mengintervensi dan mencegah potensi ancaman.

ISD vs IPS 0

Cara kerja IPS
IPS melindungi sistem dengan secara aktif memblokir lalu lintas berbahaya yang mengalir melalui jaringan. Prinsip kerja utamanya meliputi:

Memblokir Lalu Lintas SeranganKetika IPS mendeteksi potensi lalu lintas serangan, IPS dapat segera mengambil tindakan untuk mencegah lalu lintas tersebut memasuki jaringan. Hal ini membantu mencegah penyebaran serangan lebih lanjut.

Mengatur Ulang Status Koneksi: IPS dapat mengatur ulang status koneksi yang terkait dengan serangan potensial, memaksa penyerang untuk membangun kembali koneksi dan dengan demikian menghentikan serangan.

Memodifikasi Aturan Firewall:IPS dapat secara dinamis mengubah aturan firewall untuk memblokir atau mengizinkan jenis lalu lintas tertentu untuk beradaptasi dengan situasi ancaman waktu nyata.

Jenis-jenis IPS
Mirip dengan IDS, IPS dapat dibagi menjadi dua jenis utama:

Jaringan IPS (NIPS): Diterapkan dalam jaringan untuk memantau dan melindungi dari serangan di seluruh jaringan. Dapat melindungi dari serangan lapisan jaringan dan lapisan transport.

Host IPS (HIPS): Diterapkan pada satu host untuk menyediakan pertahanan yang lebih tepat, terutama digunakan untuk melindungi terhadap serangan tingkat host seperti malware dan eksploitasi.

Apa perbedaan antara Intrusion Detection System (IDS) dan Intrusion Prevention System (IPS)?

IDS vs IPS

Berbagai Cara Kerja
IDS adalah sistem pemantauan pasif yang utamanya digunakan untuk deteksi dan alarm. Sebaliknya, IPS bersifat proaktif dan mampu mengambil tindakan untuk melindungi diri dari potensi serangan.

Perbandingan Risiko dan Efek
Karena sifat pasif IDS, sistem ini mungkin gagal mendeteksi atau menghasilkan positif palsu, sementara pertahanan aktif IPS dapat menyebabkan tembakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Risiko dan efektivitas perlu diseimbangkan saat menggunakan kedua sistem ini.

Perbedaan Penerapan dan Konfigurasi
IDS biasanya fleksibel dan dapat diterapkan di berbagai lokasi dalam jaringan. Sebaliknya, penerapan dan konfigurasi IPS memerlukan perencanaan yang lebih cermat untuk menghindari gangguan pada lalu lintas normal.

Aplikasi Terpadu IDS dan IPS
IDS dan IPS saling melengkapi, dengan IDS memantau dan memberikan peringatan, sementara IPS mengambil langkah-langkah pertahanan proaktif bila diperlukan. Kombinasi keduanya dapat membentuk lini pertahanan keamanan jaringan yang lebih komprehensif.

Sangat penting untuk memperbarui aturan, tanda tangan, dan intelijen ancaman IDS dan IPS secara berkala. Ancaman siber terus berkembang, dan pembaruan yang tepat waktu dapat meningkatkan kemampuan sistem untuk mengidentifikasi ancaman baru.

Sangat penting untuk menyesuaikan aturan IDS dan IPS dengan lingkungan jaringan dan kebutuhan spesifik organisasi. Dengan menyesuaikan aturan, akurasi sistem dapat ditingkatkan dan positif palsu serta cedera yang tidak diinginkan dapat dikurangi.

IDS dan IPS harus mampu merespons potensi ancaman secara real-time. Respons yang cepat dan akurat membantu mencegah penyerang menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan.

Pemantauan lalu lintas jaringan secara berkelanjutan dan pemahaman pola lalu lintas normal dapat membantu meningkatkan kemampuan deteksi anomali IDS dan mengurangi kemungkinan positif palsu.

 

Temukan yang benarBroker Paket Jaringanuntuk bekerja dengan IDS (Sistem Deteksi Intrusi) Anda

Temukan yang benarSakelar Ketuk Bypass Sebarisuntuk bekerja dengan IPS (Sistem Pencegahan Intrusi) Anda


Waktu posting: 26-Sep-2024