Mengapa Pusat Data Anda Memerlukan Broker Paket Jaringan?
Apa itu broker paket jaringan?
Broker paket jaringan (NPB) adalah teknologi yang menggunakan berbagai alat pemantauan untuk mengakses dan menganalisis lalu lintas di seluruh jaringan. Broker paket menyaring informasi lalu lintas yang dikumpulkan dari tautan jaringan dan mendistribusikannya ke alat pemantauan jaringan yang sesuai. Dengan memiliki kemampuan pemfilteran tingkat lanjut, NPB dapat membantu memberikan kinerja data yang lebih baik, keamanan yang lebih ketat, dan cara yang lebih cepat untuk menentukan akar penyebab masalah apa pun dengan menggunakan kecerdasan aplikasi tingkat lanjut. NPB meningkatkan efisiensi jaringan sekaligus menurunkan biaya Anda. Broker paket jaringan terkadang disebut sebagai sakelar akses data, sakelar pemantauan, sakelar matriks, atau agregator alat.
Di dunia yang serba digital saat ini, pusat data memainkan peran penting dalam mengelola dan menyimpan informasi dalam jumlah besar. Dengan meningkatnya tuntutan akan kinerja jaringan yang andal dan efisien, penting bagi pusat data untuk memiliki broker paket jaringan (NPB). Bahkan jika pusat data belum menerapkan ethernet 100G, NPB masih terbukti sangat bermanfaat.
Di dalam pusat data, berbagai alat digunakan untuk memantau kinerja jaringan, memberikan visibilitas, dan memitigasi ancaman dan pelaku kejahatan. Alat-alat ini sangat bergantung pada aliran paket yang berkelanjutan agar dapat berfungsi secara efektif. Namun, tanpa NPB, mengelola dan mendistribusikan paket-paket ini bisa menjadi tugas yang menantang.
NPB berfungsi sebagai hub pusat yang mengumpulkan, mengatur, dan mendistribusikan lalu lintas jaringan ke alat pemantauan atau keamanan yang diperlukan. Ia bertindak sebagai polisi lalu lintas, memastikan bahwa paket yang tepat mencapai alat yang tepat, mengoptimalkan kinerjanya dan memungkinkan analisis dan pemecahan masalah yang lebih baik.
Salah satu alasan utama mengapa pusat data memerlukan NPB adalah kemampuannya menangani peningkatan kecepatan jaringan. Seiring kemajuan teknologi, kecepatan jaringan terus meroket. Alat pemantauan jaringan tradisional mungkin tidak dilengkapi untuk menangani volume paket yang dihasilkan oleh jaringan berkecepatan tinggi seperti 100G ethernet. NPB bertindak sebagai pengatur lalu lintas, memperlambat lalu lintas jaringan ke kecepatan yang dapat diatur untuk alat, memastikan pemantauan dan analisis yang akurat.
Selain itu, NPB memberikan skalabilitas dan fleksibilitas untuk mengakomodasi permintaan pusat data yang terus meningkat. Ketika lalu lintas jaringan meningkat, alat tambahan mungkin perlu ditambahkan ke infrastruktur pemantauan. NPB memungkinkan integrasi alat-alat baru dengan mudah tanpa mengganggu arsitektur jaringan yang ada. Ini memastikan bahwa semua alat pemantauan dan keamanan memiliki akses ke paket yang diperlukan, terlepas dari ukuran dan kompleksitas jaringan.
Pusat data juga menghadapi tantangan dalam mengelola lalu lintas dari berbagai titik dalam jaringan. Dengan semakin umumnya arsitektur terdistribusi, visibilitas dan kontrol terpusat atas lalu lintas jaringan menjadi penting. NPB bertindak sebagai titik agregasi pusat di mana semua lalu lintas jaringan berkumpul, memberikan gambaran menyeluruh tentang keseluruhan jaringan. Visibilitas terpusat ini memungkinkan pemantauan, pemecahan masalah, dan analisis keamanan yang lebih baik.
Selain itu, NPB meningkatkan keamanan dalam pusat data dengan menyediakan kemampuan segmentasi jaringan. Dengan ancaman serangan siber dan pelaku jahat yang terus-menerus terjadi, sangat penting untuk mengisolasi dan memeriksa lalu lintas jaringan untuk mendeteksi dan memitigasi potensi ancaman apa pun. NPB dapat memfilter dan mengelompokkan lalu lintas jaringan berdasarkan berbagai kriteria, seperti alamat IP sumber atau jenis protokol, memastikan bahwa lalu lintas yang mencurigakan dikirim untuk analisis lebih lanjut dan mencegah potensi pelanggaran keamanan.
Selain itu, NPB juga memainkan peran penting dalam visibilitas jaringan dan pemantauan kinerja. Ini memberikan wawasan terperinci mengenai lalu lintas jaringan, memungkinkan administrator pusat data untuk mengidentifikasi kemacetan, masalah latensi, atau masalah kinerja lainnya. Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang kinerja jaringan, administrator dapat membuat keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan jaringan dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
Selain manfaat tersebut, NPB juga menyederhanakan infrastruktur pemantauan jaringan dengan mengurangi jumlah alat pemantauan yang diperlukan. Daripada menerapkan beberapa alat yang berdiri sendiri untuk setiap tugas pemantauan, NPB menggabungkan fungsi-fungsi tersebut ke dalam satu platform. Konsolidasi ini tidak hanya menghemat ruang tetapi juga mengurangi biaya yang terkait dengan pembelian, pengelolaan, dan pemeliharaan beberapa alat.
Selain itu, NPB meningkatkan efisiensi proses pemantauan dan pemecahan masalah. Dengan kemampuan untuk memfilter dan mengarahkan paket tertentu ke alat yang diperlukan, administrator pusat data dapat dengan cepat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah jaringan. Pendekatan yang disederhanakan ini menghemat waktu dan sumber daya, memastikan waktu henti minimal dan memaksimalkan ketersediaan jaringan.
Kesimpulannya, NPB merupakan komponen penting dari setiap infrastruktur pusat data. Ini memberikan kemampuan yang diperlukan untuk mengelola, mendistribusikan, dan mengoptimalkan lalu lintas jaringan, memastikan pemantauan, keamanan, dan analisis kinerja yang efisien. Dengan meningkatnya permintaan akan jaringan berkecepatan tinggi dan arsitektur terdistribusi, NPB menawarkan skalabilitas, fleksibilitas, dan sentralisasi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan-tantangan ini secara langsung. Dengan berinvestasi pada NPB, operator pusat data dapat memastikan kelancaran operasional dan ketahanan infrastruktur jaringan mereka sekaligus secara efektif memitigasi potensi ancaman dan menjaga data berharga.
Waktu posting: 13 Sep-2023