Dengan pesatnya perkembangan Internet, ancaman terhadap keamanan informasi jaringan menjadi semakin serius. Sehingga ragam aplikasi perlindungan keamanan informasi yang digunakan semakin luas. Baik itu peralatan kontrol akses tradisional FW (Firewall) atau jenis baru dari sarana perlindungan yang lebih canggih seperti sistem pencegahan intrusi (IPS), Platform manajemen ancaman terpadu (UTM), Sistem serangan layanan anti-penyangkalan (Anti-DDoS), Anti -span Gateway, Sistem Identifikasi dan Kontrol Lalu Lintas DPI Terpadu, dan banyak perangkat/alat keamanan dikerahkan dalam node kunci jaringan seri inline, penerapan kebijakan keamanan data yang sesuai untuk mengidentifikasi dan menangani lalu lintas legal/ilegal. Namun, pada saat yang sama, jaringan komputer akan menghasilkan penundaan jaringan yang besar, kehilangan paket, atau bahkan gangguan jaringan. Jika terjadi kegagalan, pemeliharaan, peningkatan, penggantian peralatan, dan sebagainya, dalam lingkungan aplikasi jaringan produksi yang sangat andal, pengguna tidak dapat melakukannya. tahan.